Jumat, 17 Februari 2012

Jazz Featuring Keroncong di Pembukaan Galeri Lukisan LIP

http://www.freeimages.com/photo/1213474

Kerumun orang-orang dengan berbagai warna kulit, terlihat begitu menyatu dengan alunan lagu-lagu berhalauan jazz dan keroncong di LIP (Lembaga Indonesia Perancis) Yogyakarta, yang terhelat pada hari Rabu, 15 Juni 2011. Bersama dengan teman, saya datang ke acara umum tersebut. Acara yang ditujukkan untuk pembukaan galeri lukisan yang sepertinya bertema tentang Pantai Parangtritis beserta pemiliknya, Nyi Roro Kidul.

Acara ini dipadati oleh turis-turis dan mahasiswa lokal penikmat lukisan. Ada beberapa kulisan yang terpajang. Dan hampir sebagian besar bercerita tentang patai atau kehidupan air. Pada kesempatan yang sama, tujuan kami berada d tempat tersebut sebenarnya bukan untuk berkunjung ke pameran lukisan independen itu. Lebih tepatnya, kami datang untuk menemui seorang penulis free lance yang juga seorang guru SD swasta di Yogyakarta. Namun, dikesempatan ini, saya takkan berbincang tentang pertemuan tersebut.


Kembali pada topik jazz featuring keroncong dan galeri lukisan, ada beberapa hal menarik. Salah satunya adalah si pembawa tembang. Personelnya adalah para pemuda-pemudi yang berdandan ala tahun1970-an dan tentunya mereka sangatlah unik. Dua orang perempuan yang memegang violin dan keyboard terlihat begitu santai dengan dandanan tak lazim seperti sebuah munga mawar tertancap di bagian belakang sanggul rambutnya, tapi hal itu cukup sedap dipandang. Sedangakan para lelaki yang kalau tak salah hitung berjumlah lima orang, juga berdandan layaknya Bang Roma Irama, serta penampilan yang tak ketinggalan adalah gaya rambut super kribo. Semuanya begitu menyatu.

Tentang galeri lukisan, sebenarnya tak ada yang terlalu menarik perhatian. Tapi sangat kreatif, untuk beberapa karyanya seperti lukisan si Blorong yang digambarkan melalui kartun nan lucu. Selain itu ada pertunjukkan mengenai desiran ombak yang disajikan melalui layar OHP.
Untuk keseluruhan acara, bagiku cukup berjalan dengan baik dan menarik. Sebenarnya, saya ingin berkenalan dengan satu atau dua orang turis. Tapi apa daya, aku sendiri tak bisa bicara bahasa Perancis, apalagi ngobrol renya,hihi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar